Jumat, 15 April 2011

Tanjung Pelita

Tanjung Pelita merupakan suatu taman yang berada pada ketinggian 20 m dari permukaan danau. Dulu, tanjung ini merupakan pemukiman penduduk dengan nama Desa Pidung yang dihuni oleh sekitar 15 rumah.
Menurut orang yang dituakan, pidung dapat diartikan sebagai hidung, terdapat dua persepsi kenapa lokasi ini diberi nama pidung (hidung). Pertama, bila dilihat dari arah danau secara keseluruhan lokasi ini menyerupai wajah, sehingga tanah yang didiami ini (tanjung) mirip dengan hidung dan di kiri-kanan menyerupai pipi. Kedua, Saat penggalian parit bersamaan dengan mulai didiami tanjung ini, masyarakat menemukan batu-batu yang mirip dengan hidung.Pada tanjung ini tersedia beberapa shelter untuk bersantai, serta jalan setapak yang mengelilingi tanjung sehingga keindahan danau dari berbagai sisi tanjung ini dapat dinikmati dengan lebih sempurna. Tanjung Pelita berjarak sekitar 29 km dari Sungai Penuh, secara administratif termasuk dalam Desa Pendung Kecamatan Keliling Danau.



Pelita Tanjung
Pelita Tanjung is a park located at an altitude of 20 m from the surface of the lake. In the past, this cape is a residential village with the name Pidung inhabited by about 15 homes.According to the elder people, pidung can be interpreted as the nose, there are two perceptions of why this location was named pidung (nose). First, when viewed from the lake as a whole this location resembles a face, so who inhabited this land (cape), similar to the nose and on either side resembling the cheek. Second, when digging a trench along with the start of this promontory inhabited, people find stones that are similar to the nose. On this promontory is available a few shelters to relax, and walkways that surround the cape so that the beauty of the lake from all sides of this peninsula can be enjoyed with more perfect. Pelita Tanjung is about 29 km from the River Full, administratively included in the Villages Around the Lake District Pendung.