Jumat, 15 April 2011

Desa Lekuk 50 Tumbi Lempur

Suatu desa di Kabupaten Kerinci ini memiliki potensi wisata alam dan budaya yang dikelilingi oleh perbukitan dan pegunungan. Salah satu gunung yang diberi nama Gunung Betuah yang memiliki keunikan sebagai gunung yang sangat sulit didaki. Masyarakat lokal dan turis mancanegara sudah berupaya namun tetap belum bisa ditaklukkan.Di daerah sekitar Gunung Betuah terdapat 5 buah Danau yang masih alami dengan karakteristik warna air dan jenis ikan yang berbeda pada tiap danaunya.Contohnya Danau Kaco, yang didalamnya bisa ditemukan Ikan Semah dan mempunyai tampilan air berwarna biru.Di kaki Gunung Betuah juga terdapat Hutan Adat yang masyarakat lokal menyebutnya sebagai Hutan Ulu Air. Masyarakat Lempur menerapkan sanksi adat yang ketat bagi perusak Hutan Ulu Air.Di Desa Lempur Mudik juga terdapat benteng pertahanan Depati Parbo, seorang Pahlawan Perjuangan Kerinci yang bertempur menghadang belanda dari Bengkulu. Perang ini dikenal dengan Perang Menjuto


Dent Village 50 Tumbi Lempur
A village in Kerinci district has the potential of natural and cultural tourism which is surrounded by hills and mountains. One of the mountain named Mount Betuah which is unique as a very difficult mountain climb. Local and foreign tourists have tried but still can not be conquered. In the area around Mount Betuah there are 5 pieces of an unspoiled lake with water and color characteristics of different types of fish in each lake.Examples Lake Kaco, which can be found therein Fish Semah and have the appearance of blue water.At the foot of Mount Betuah also found that local Indigenous Forest referred to it as Forest Ulu Air. Community Lempur apply strict sanctions for the destruction of indigenous forests Ulu Air. In the village there are also Lempur Mudik Parbo Depati fortress, a struggle hero who fought to block the Dutch Kerinci from Bengkulu. This war is known as the War Menjuto

Tanjung Pelita

Tanjung Pelita merupakan suatu taman yang berada pada ketinggian 20 m dari permukaan danau. Dulu, tanjung ini merupakan pemukiman penduduk dengan nama Desa Pidung yang dihuni oleh sekitar 15 rumah.
Menurut orang yang dituakan, pidung dapat diartikan sebagai hidung, terdapat dua persepsi kenapa lokasi ini diberi nama pidung (hidung). Pertama, bila dilihat dari arah danau secara keseluruhan lokasi ini menyerupai wajah, sehingga tanah yang didiami ini (tanjung) mirip dengan hidung dan di kiri-kanan menyerupai pipi. Kedua, Saat penggalian parit bersamaan dengan mulai didiami tanjung ini, masyarakat menemukan batu-batu yang mirip dengan hidung.Pada tanjung ini tersedia beberapa shelter untuk bersantai, serta jalan setapak yang mengelilingi tanjung sehingga keindahan danau dari berbagai sisi tanjung ini dapat dinikmati dengan lebih sempurna. Tanjung Pelita berjarak sekitar 29 km dari Sungai Penuh, secara administratif termasuk dalam Desa Pendung Kecamatan Keliling Danau.



Pelita Tanjung
Pelita Tanjung is a park located at an altitude of 20 m from the surface of the lake. In the past, this cape is a residential village with the name Pidung inhabited by about 15 homes.According to the elder people, pidung can be interpreted as the nose, there are two perceptions of why this location was named pidung (nose). First, when viewed from the lake as a whole this location resembles a face, so who inhabited this land (cape), similar to the nose and on either side resembling the cheek. Second, when digging a trench along with the start of this promontory inhabited, people find stones that are similar to the nose. On this promontory is available a few shelters to relax, and walkways that surround the cape so that the beauty of the lake from all sides of this peninsula can be enjoyed with more perfect. Pelita Tanjung is about 29 km from the River Full, administratively included in the Villages Around the Lake District Pendung.

Aroma Pecco

Ditengah perkebunan Kayu Aro terdapat Taman Aroma Pecco yang merupakan sebuah taman dengan sebuah kolam, diduga pada zaman penjajahan Belanda kolam ini merupakan tempat penampungan air bagi perkebunan teh. Tersedia sampan yang dapat digunakan mengarungi kolam. Taman yang berjarak 50 m dari jalan utama ini telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas untuk menunjang kegiatan wisata. Di tempat ini, biasanya para pengunjung beristirahat sambil menikmati makanan yang dibawa. 

SentraClix

AROMA  PECCO
Amid plantation Kayu Aro there  Aroma Pecco  Park which is a garden with a pond, allegedly on the Dutch colonial era this pond is a reservoir for tea plantations. There are canoes that can be used wading pool. The park is located 50 m from the main road has been equipped with several facilities to support tourism activities. In this place, usually the visitors to rest while enjoying the food brought.

Air Terjun Putri Bungsu 13 tingkat


Rawa Ladeh Panjang

Rawa Ladeh Panjang hamparan lahan basah dengan luas lebih kurang 150 ha terletak pada ketinggian 1.950 m dari permukaan laut. Bagi pecinta dan pengamat binatang dapat menjumpai satwa liar, seperti Harimau Sumatra, Kambing Hutan, Rusa, Babi Hutan, dan berbagai jenis burung.Untuk mencapai Rawa Ladeh Panjang dapat menggunakan bus dari kota Sungai Penuh sampai Desa Kebun Baru Kecamatan Kayu Aro lebih kurang 40 km perjalanan. Selanjutnya bejalan kaki selama 4-5 jam menuju obyek wisata. Disekitar lokasi obyek wisata Rawa Ladeh Panjang terdapat beberapa buah danau atau telaga ber air jernih merupakan tempat satwa minum dan beristirahat.

Long Swamp Ladeh
Long Swamp Ladeh vast expanse of wetlands with approximately 150 ha located at an altitude of 1950 m above sea level. For lovers and observers of the animal can encounter wildlife, such as the Sumatran Tiger, Goat Forest, Deer, Warthog, and various species of birds. To reach Long Swamp Ladeh can use the bus from the city of Full River to the New Garden Village Kayu Aro district approximately 40 km journey. Next bejalan foot for 4-5 hours to the tourist attraction. Tourism locations around Long Swamp Ladeh there are some pieces of the lake or pond water was crystal clear is where animals drink and rest.

Danau Belibis

Danau yang memiliki luas lebih kurang 2 Ha terletak di Lereng Gunung Kerinci dan merupakan danau vulkanik yang menawan. Kondisi alam pegunungan masih asli dan merupakan salah sdatu objek wisata yang mempunyai daya tarik khusus untuk di kunjungi.
Danau yang indah ini merupakan tempat minum berbai jeni satwa dasn tempat berkumpulnya Belibis. Danu Belibis dapat dicapai melalui Desa Gunung Labu atau Desa Kebun Baru. Jarak dari Kota sungai penuh lebih kurng 52 km.


Clicksia


Lake Belibis
The lake, which has an area of ​​about 2 hectares is located in the slope of Mount Kerinci and is a volcanic lake charming. The natural condition of pristine mountains and is one sdatu tourist attraction that has a special attraction for the visit. This beautiful lake is a wildlife watering berbai genius dasn gathering place for grouse. Danu grouse can be achieved through the Village of Mount Pumpkin or New Garden Village. The distance from the river town full of more kurng 52 km.

Danau Lingkat

Danau yang masih alami ini terletak di pinggir hutan Taman Nasional Kerinci Seblat yang Luasnya lebih kurang 12 ha pada ketinggian 1.100 m dpl. Hal yang menarik pada obyek wisata ini, yakni masih dapat didengar suara binatang, seperti, Siamang dan yang lainnya ketika matahari mulai bersinar. Menjelajahi danau dengan rakit dan melihat batu yang unik berwarna-warni didasar danau yang dapat dilihat dari permukaan air. Orang menyebutnya Batu Belang. 

DbClix

Lake Lingkat
The lake is still natural forest is located on the edge of National Park Kerinci Seblat the extent of approximately 12 ha at an altitude of 1.100 m asl. The interesting thing on these attractions, which still can be heard animal sounds, like, Gibbon and others as the sun began to shine. Exploring the lake with a raft and see the unique rock colorful of the lake which can be seen from the surface of the water. People call it Batu Belang.

Danau Kerinci


Danau Kerinci memiliki latar belakang tersendiri dalam sejarah kehidupan manusia purba pada saat lampau. Dengan dikelilingi oleh jumlah barisan pegunungan, sebuah danau tersebut merupakan semayam sejumlah ikan, yang nantinya akan dijadikan sumber daya alam masyarakat setempat.Danau Kerinci terlihat begitu menawan. Selain lokasinya berada di kaki Gunung Raja, danau ini memang berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Danau Kerinci dan Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci. Sehingga luas Danau Kerinci sekitar 5000 m persegi dengan ketinggian 783 di atas permukaan laut.





LAKE KERINCI
Lake Kerinci has its own background in the history of ancient human life at the time of the past. With a number surrounded by mountain ranges, a lake is semayam number of fish, which will be used as natural resources of local communities. Lake Kerinci looks so charming. In addition to its location at the foot of Mount King, this lake is located in two districts, namely Danau Kerinci District and Lake District Mobile, Kerinci regency. Thus, the Lake Kerinci area about 5000 square with a height of 783 m above sea level.

Danau Kaca

Danau Kaco di kabupaten Kerinci Jambi memancarkan cahaya terang di malam hari dan tampak dari kejauhan. Pancaran itu makin terang pada saat malam bulan purnama atau malam tanggal 15 penanggalan Hijriah atau Qomariah.Saking terangnya pancaran cahaya dari danau Kaco tersebut, para pecinta alam yang sedang berkemah tidak butuh lagi penerangan. Karena cahanya terlihat seperti lampu yang diarahkan ke langit.
Luas Danau Kaco berukuran sekitar 30x30 meter Hingga kini kedalaman danau kecil itu masih misteri dan belum pernah diukur. Walau kedalaman belum terukur tapi dasarnya kelihatan karena airnya sangat bening serta ribuan ikan berkembang biak di danau ini tampak jelas dengan penglihatan mata telanjang.
Selain memancarkan cahaya di malam hari, danau Kaco juga menyimpan banyak misteri.




Kaco Lake
Kaco Lake Kerinci in Jambi district emit bright light at night and visible from a distance. Emission was getting light at night when the full moon or the night of 15 Hijri calendar or Qomariah.Saking bright gleam of the lake Kaco, nature lovers who are camping does not need more lighting. Because cahanya looks like a light that is directed into the sky.Lake Area Kaco measuring about 30x30 feet Up to now a small lake depth is still a mystery and has never been measured. Although depth is not measurable but basically look because the water was very clear as well as thousands of fish breeding in the lake is clear with the naked eye vision.
In addition to emit light at night, lakes Kaco also save a lot of mystery.

Air Terjun Pancaro Rayo

Air terjun ini memilki ketinggian sekitar 150 meter. Lokasinya jauh didalam hutan yang masih asri. Air terjun ini memilki air yang bersih karena bersumber dari Gunung raya yang berada di dekat air terjun ini. Air terjun ini menjadi tempat pavorit bagi warga sana. karena tingginya. dan air terjunya yang besar di sertai pemandanganya yang begitu indah


Incentria


Rayo Pancaro Waterfall
This waterfall has a height of about 150 meters. Its location deep in the forests that are still beautiful. This waterfall has clean water because it comes from the mountain highway near this waterfall. This waterfall is a place for residents pavorit there. because of the high. and large terjunya water in such a beautiful scenery accompanied

Bukit Tapan

CAGAR Alam Bukit Tapan, sebagai tempat tumbuh sebagian besar pinus merkusii strain Kerinci, termasuk kawasan konservasi TNKS dengan luas 65 000 hektar. Kawasan ini berada di punggung gugusan Pegunungan Bukit Barisan dengan bukit dan lereng curam pada ketinggian 600-1.600 meter di atas permukaan laut

Bukit Tapan atau Bina Karya merupakan habitat endemik kayu pinus strain Kerinci. Getah Kayu Pius merupakan bahan baku untuk membuat batik sedangkan kayunya banyak yang diekspor ke pasaran Eropa.
Adapun satwa di kawasan hutan konservasi Cagar Alam Bukit Tapan ini yang dilindungi undang-undang adalah gajah (Elephas maximus sumatrensis); tapir (Tapirus indicus); siamang (Hylobates syndactylus); harimau sumatera (Panthera tigris sumatrensis); enggang (Buceros rhinoceros); dan kuau (Argusianus argus)




Hill Tapan 
RESERVE Alam Bukit Tapan, as a place to grow most of the pine merkusii strain Kerinci, including extensive conservation area TNKS with 65 000 hectares. This area is located in the Bukit Barisan Mountains cluster back to the hills and steep slopes at an altitude of 600-1600 meters above sea levelBina Karya Bukit Tapan or a habitat for pine endemic strain Kerinci. Pius Wood sap is the raw material for making batik, while the wood is exported to many European markets.The wildlife in the forests of Bukit Tapan conservation Nature Reserve is a protected by law is the elephant (Elephas maximus sumatrensis), tapir (Tapirus indicus), gibbon (Hylobates syndactylus) Sumatran tiger (Panthera tigris sumatrensis); hornbills (Buceros rhinoceros); and kuau (Argusianus argus)

Bukit Khayangan

Berada di atas bukit setinggi 2.000 meter dari permukaan laut (dpl) tersebut pemandangan begitu menakjubkan.
Memandang ke arah barat akan tampak hamparan pohon-pohon besar nan rimbun, pada bukit-bukit yang merupakan gugusan Bukit Barisan. Pada sejumlah bagian puncak bukit, hamparan pinus juga sangat menarik.
Sementara itu, ke arah timur, tampak hamparan Kota Sungai Penuh yang dipadati permukiman. dapat pula melihat Danau Kerinci dari kejauhan.Di puncak bukit yang penuh dengan keindahan, ditambah udara yang cukup dingin.




Hill Khayangan
Being on top of a hill as high as 2,000 meters from sea level (asl), the scenery is so amazing. Looking to the west will look great expanse of trees lush, in the hills which is a cluster of Bukit Barisan. In some parts of the hill, stretch of pine is also very interesting.Meanwhile, to the east, looking stretch of River City is packed full settlement. can also view the Lake Kerinci of kejauhan.Di top of the hill full of beauty, plus enough cold air.

Danau Gunung Tujuh


Kondisi alamnya yang masih perawan dan asri, menjadikan Danau Gunung Tujuh sebagai objek wisata yang berpanorama alamnya yang indah, letaknya yang berada pada ketinggian 1.996 meter dpl, menjadikan danau ini sebagai danau tertinggi di Asia Tenggara. danau ini dikelilingi oleh enam gunung, yaitu Gunung Hulu Tebo , Gunung Hulu Sangir, Gunung Mandura Besi, Gunung Selasih, Gunung Jar Panggang , dan Gunung Tujuh yang puncaknya paling tinggi. Panorama alam menawan lain yang dapat dinikmati di kawasan ini adalah Air Terjun Gunung Tujuh. Air terjun dengan ketinggian puluhan meter itu bersumber dari Danau Gunung Tujuh.

Seven Lakes Mountain
Natural conditions are still virgins and beautiful, making Seven Mountain Lake as a tourist attraction that panoramic beautiful nature, it lies at an altitude of 1996 meters above sea level, making this lake as the highest lake in Southeast Asia.This lake is surrounded by six mountains, namely Mt Hulu Tebo, Mount Hulu Sangir, Mandura Iron Mountain, Mount Basil, Mount Jar Bake, and Mount Seven of the highest peak.Another charming natural scenery can be enjoyed in this area is Mount Seven Waterfall. Waterfall with a height of tens of meters was sourced from Lake Mount Seven.